Senin, 25 April 2016

METODE SCRAMBLE



A.    PENGERTIAN SCRAMBLE
Istilah scramble berasal dari bahasa inggris yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti perebutan, pertarungan, perjuangan. Metode scramble adalah pembelajaran secara berkelompok dengan mencocokkkan kartu pertanyaan dan kartu jawaban yang telah disediakan sesuai dengan soal. Sedangkan Soeparno berpendapat bahwa metode scramble adalah salah satu permainan bahasa, pada hakikatnya permainan bahasa merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh keterampilan tertentu dengan cara menggembirakan.
Scramble merupakan metode mengajar dengan membagikan lembar soal dan lembar jawaban yang disertai dengan alternatif jawaban yang tersedia. Siswa diharapkan mampu mencari jawaban dan cara penyelesaian dari soal yang ada. Scramble dipakai untuk jenis permainan anak-anak yang merupakan latihan pengembangan dan peningkatan wawasan pemikiran kosakata.

B.     MACAM MACAM METODE SCRAMBLE
Sesuai dengan sifat jawabannya scramble terdiri atas bermacam-macam bentuk yakni :
a.        Scramble kata, yakni sebuah permainan menyusun kata-kata dan huruf-huruf
yang telah dikacaukan letaknya sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna misalnya :
alpjera = pelajar
ktarsurt = struktur
b.        Scramble kalimat : yakni sebuah permainan menyusun kalimat dari kata-kata
acak. Bentuk kalimat hendaknya logis, bermakna, tepat, dan benar.
c.        Scramble wacana : yakni sebuah permainan menyusun wacana logis
berdasarkan kalimat-kalimat acak. Hasil susunan wacana hendaknya logis, bermakna. Melalui pembelajaran kooperatif metode scramble, siswa dapat dilatih berkreasi menyusun kata, kalimat, atau wacana yang acak susunannya dengan susunan yang bermakna dan mungkin lebih baik dari susunan aslinya. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode scramble merupakan metode yang berbentuk permainan acak kata, kalimat, atau paragraf. Pembelajaran kooperatif metode scramble adalah sebuah metode yang menggunakan penekanan latihan soal berupa permainan yang dikerjakan secara berkelompok. Dalam metode pembelajaran ini perlu adanya kerja sama antar anggota kelompok untuk saling membantu teman sekelompok dapat berpikir kritis sehingga dapat lebih mudah dalam mencari penyelesaian soal. Metode permainan ini diharapkan dapat memacu minat siswa dalam pelajaran membaca pemahaman bahasa Jerman.

C.     LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN METODE SCRAMBLE
Pembelajaran metode scramble, memiliki kesamaan dengan model pembelajaran lainnya, siswa dikelompokkan secara acak berdasarkan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, atau jika memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang berbeda-beda.  Pernyataan ini diungkapkan oleh Lestari (2009).
a.       Guru menyiapkan sebuah wacana, kemudian keluarkan kalimat-kalimat yang terdapat dalam wacana tersebut ke dalam kartu-karu kalimat.
b.      Guru membuat kartu soal beserta kartu jawaban yang diacak nomornya sesuai materi bahan  ajar  teks  yang  telah  dibagikan  sebelumnya  dan  membagikan  kartu  soal tersebut.
c.       Siswa  dalam  kelompok  masing-masing  mengerjakan  soal dan  mencari  kartu  soal untuk jawaban yang cocok, sebelumnya jawaban telah di acak sedemikian rupa.
d.      Siswa di haruskan dapat menyusun kata jawaban yang telah tersedia dalam waktu yang telah ditentukan. Setelah selesai mengerjakan soal, hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dilakukan pemeriksaan.

D.    MANFAAT PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE
·         Bagi Peserta Didik :
a.       Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengingat istilah yang sulit akan terkurangi bebannya.
b.      Peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.
c.       Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan bersosialisasi.
·         Bagi guru :
a.       Mendapat Pengalaman langsung dalam pelaksanaan pembelajaran.
b.      Sebagai motivasi meningkatkan keterampilan untuk memilih strategi
      pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran
      sehingga memberikan layanan yang terbaik bagi peserta didik.
d.       Guru dapat semakin menciptakan suasana lingkungan kelas yang menyenangkan tapi tetap serius.

E.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE SCRAMBLE
1.      Kelebihan
a)     Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya. Setiap anggota kelompok harus mengetahui bahwa semua anggota mempunyai tujuan yang sama. Mereka harus berbagi tugas dan tanggung jawab, dikenai evaluasi, dan berbagi kepemimpinan. Selain itu, setiap anggota kelompok membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama dan nantinya akan dimintai pertanggungjawaban sei cara individual tentang materi yang ditangani dalam krlompok kooperatif. Maka dari itu, dalam teknik ini setiap siswa tidak ada yang diam karena setiap individu diberi tanggung jawab akan keberhasilan kelompoknya.
b)      Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk saling belajar sambil bermain. Mereka dapat berkreasi sekaligus belajar dan berfikir, mempelajari sesuatu secara santai dan tidak membuat mereka stress atau tertekan.
c)      Selain membangkitkan kegembiraan dan melatih keterampilan tertentu metode scramble juga dapat memupuk rasa solidaritas dalam kelompok.
d)    Materi yang diberikan melalui salah satu metode permainan biasanya mengesankan dan sulit untuk dilupakan.
e)     Sifat kompotitif dalam metode ini dapat mendorong siswa berlomba – lomba untuk maju.
2.      Kekurangan
a)     Pembelajaran ini terkadang sulit dalam merencanakannya karena terbentur dengan kebiasaan kebiasaan siswa dalam belajar.
b)  Terkadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan.
c)   Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, pembelajaran ini akan sulit diimplementasikan guru.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar