Minggu, 13 Maret 2016

Ragam dan Klasifikasi Media



RAGAM DAN KLASIFIKASI MEDIA
Fitur yang juga merupakan karakteristik dari media yaitu (Kemp 1986) Faktor presentasi, Faktor ukuran (size), Faktor warna (color), Faktor gerak-diam atau bergerak, Faktor bahasa, Faktor keterkaitan antara gambar dan suara Ragam dan Klasifikasi Media
Sedangkan klasifikasi jenis media menurut Kemp dan Dayton (1985) yaitu
  1. Media cetak, yaitu meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi. Misalnya buku teks, lembaran penuntun, penuntun belajar, penuntun instruktur, brosur, dan teks terpogram.
  2. Media yang dipamerkan (displayed media). Pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil. Misalnya papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan buletin, dan pameran.
  3. Overhead trans- parency (OHP). Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang, gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran tembus pandang atau plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding.
  4. Rekaman suara. Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan.
  5. Slide suara dan film strip. Adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik. Film bingkai diproyeksikan melalui slide proyektor. Program kombinasi film bingkai bersuara pada umumnya berkisar 10 sampai 30 menit dengan jumlah gambar 10 sampai 100 buah.
  6. Presentasi multi gambar. Media berbasis visual (image atau perumpamaan) dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Bentuk visualnya berupa gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menununjukkan bagaimana suatu benda. Diagram yang melukiskan hubungan konsep, organisasi, dan struktur materi.
  7. Video dan film. Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.
8.    Pembelajaran berbasis komputer (computer based instruction). Mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. satu unit komputer terdiri atas empat komponen dasar, yaitu input (keybord dan writing pad), prosesor (CPU: unit pemroses data yang diinput), penyimpanan data (memori permanen/ROM, sementara RAM), dan output (monitor, printer).


Heinich dan kawan-kawan (2005) mengemukakan beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, instruktur, dan perancang ptogram pembelajaran yaitu:
(1) media cetak/teks
 (2) media pameran/display
(3) media audio
(4) gambar bergerak/motion pictures
(5) multimedia
(6) media berbasis web atau internet  

Rudi Bretz (1977) mengklasifikasikan media berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual
(berupa gambar, garis, dan simbol), dan gerak. Di samping itu juga, bretz membedakan antara
media siar (telecommunication) dan media rekam (recording). Dengan demikian, media menurut taksonomi bretz dikelompokkan menjadi 8 kategori: 
a.       Media audio
b.      Media cetak
c.       Media visual diam
d.      Media visual gerak 
e.       Media audio semi gerak 
f.        Media visual semi gerak 
g.       Media audio visual diam 
h.       Media audio visual gerak

Berikut ini  merupakan deskripsi singkat tentang ragam media berdasarkan klasifikasinya.
Media  cetak  merupakan  jenis  media  yang  telah  lama  digunakan sebagai  bahan  untuk  belajar.  Media  cetak  juga  dipandang  sebagai  jenis media yang relatif murah dan sangat fleksibel penggunaannya. Media cetak atau teks memiliki ragam yang bervariasi yang meliputi: buku, brosur, leaflet, dan hand out. Media  cetak  dapat memuat  informasi   dan  pengetahuan  yang  spesifik misalnya; gambar; diagram, chart, grafik, dan poster, serta kartun.
1.    Gambar yang dipergunakan untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan informasi dapat berbentuk sketsa yang berisi garis-garis yang membentuk dan mencitrakan orang, tempat, objek dan konsep tertentu. Gambar pada umumnya lebih representatif daripada sketsa. Artinya, garis-garis yang terdapat pada gambar lebih banyak dan lebih akurat sehingga dapat mengungkapkan objek mendekati keadaan yang sebenarnya atau realita.
2.    Diagram biasanya digunakan untuk memperlihatkan adanya   hubungan dan keterkaitan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain. Diagram juga dapat digunakan untuk menggambarkan suatu proses atau urutan kejadian dan herarki. Diagram sering dijumpai dalam buku teks, jurnal, dan majalah ilmiah. Diagram memiliki kesamaan dengan chart yaitu dapat menggambarkan  adanya  hubungan  antara  suatu  konsep  dengan  konsep yang lain. Pada buku, chart dapat dijumpai dalam bentuk tabel dan flowchart.
Gambar 1. Contoh flowchart
3.    Grafik digunakan untuk memberikan penjelasan tentang data numerik. Setiap  unsur  visual  yang  terdapat  di  dalam  grafik  mewakili  suatu  data numerik. Selain itu, grafik juga dapat menggambarkan adanya keterkaitan antara unit yang terdapat dalam data berikut kecenderungannya (tendency). Grafik  sebagai  suatu  medium  komunikasi  dapat  diklasifikasikan  menjadi empat jenis yaitu: grafik batang, grafik gambar, grafik lingkaran, dan grafik garis.
4.    Poster merupakan konsep visual yang terdiri dari kombinasi antara garis, warna dan kata-kata (teks). Medium poster ditujukan untuk menangkap dan mempertahankan perhatian orang (eye cathing) agar mereka dapat memahami pesan yang terdapat di dalamnya. Poster yang dirancang dan diproduksi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, pada umumnya mampu mendorong seseorang untuk melakuan tindakan  atau  action  tertentu.  Poster  perlu  dirancang  agar  mengandung pesan dan informasi yang akurat. Selain itu poster harus dibuat secara menarik sehingga mampu membuat orang mempelajari isi informasi yang terdapat di dalamnya. Poster pada umumnya bersifat persuasif, membujuk orang untuk melakukan suatu tindakan (action). Misalnya, poster yang mengajak masyarakat untuk   mencegah   tersebarnya   wabah   flu   burung,   demam berdarah, atau menerima praktek keluarga berencana.
Gambar 2. Contoh poster

5.    Kartun merupakan format bahan grafis yang paling populer sebagai suatu medium komunikasi. Kartun didefinisikan sebagai gambar atau karikatur yang dapat memberikan informasi tentang orang atau peristiwa. Medium ini sering diterbitkan dalam media cetak seperti koran, bahan-bahan periodik dan buku. Kartun biasanya berisi informasi yang aktual tentang tokoh, kebijakan dan peristiwa yang tengah berlangsung. Kartun merupakan medium komunikasi yang mudah dimengerti.
Medium ini seringkali digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang lucu tanpa mengurangi maksud dan tujuan informasi yang ingin disampaikan. Kartun dapat juga menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa. Medium kartun dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi pada pemirsa atau audience yang beragam usia, kondisi social, dan ekonomi.

Gambar 3. Contoh kartun

Media pameran atau display media digunakan sebagai sarana informasi dan pengetahuan yang menarik bagi penggunanya. Sama halnya seperti media cetak, jenis media pembelajaran ini juga bervariasi mulai dari benda sesunguhnya (real object) sampai kepada benda tiruan atau replica dan model. Penggunaan media ini dilakukan dengan cara memamerkannya di suatu   tempat   tertentu   sehingga   pesan   dan   informasi   yang   terdapat didalamnya dapat diamati dan dipelajari oleh siswa. Contoh media pameran yaitu: realia, model, diorama, dan kit.

a.    Realia adalah benda asli atau orisinal yang digunakan sebagai  medium untuk memperoleh suatu informasi. Sebagai medium realia tidak mengalami perubahan sama sekali. Akan tetapi, kesulitan kadang-kadang muncul dalam menghadirkan realia secara utuh ke dalam ruangan. Agar dapat digunakan sebagai medium yang dapat menyampaikan informasi dan pengetahuan bagi penggunanya, realia perlu mengalami sedikit modifikasi. Dalam dunia pendidikan, realia sering dianggap sebagai medium informasi yang paling mudah diakses dan dapat menarik perhatian.


Gambar 4. Contoh realia
Realia  merupakan jenis media yang  mampu  menjelaskan konsep yang abstrak dengan hanya sedikit atau tanpa keterangan verbal. Dalam aktivitas pembelajaran, realia dapat memberikan pengalaman belajar langsung. Dengan  pengalaman  langsung  seperti  ini  siswa  sebagai  pengguna  realia dapat memahami seluk-beluk benda nyata yang sedang dipelajari. Pengalaman langsung yang dapat diberikan oleh realia adalah menyentuh objek dan mengamati bagian-bagian objek yang digunakan sebagai realia.
b.    Model dapat diartikan sebagai  benda-benda pengganti  yang fungsinya ditujukan untuk menggantikan benda sebenarnya. Model dipergunakan sebagai medium informasi untuk menjelaskan konsep dari suatu proses, sistem atau objek belajar dalam bentuk yang sederhana, jelas dan menarik.
Penggunaan model dalam proses belajar juga dapat memberikan keuntungan yang lain yaitu memberikan pengalaman nyata atau konkret kepada pengguna karena satu dan lain hal yang tidak bisa diberikan oleh realia. Perlu diingat bahwa sebagai sebuah medium informasi, model dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran tentang komponen-komponen dalam sebuah sistem atau tahap-tahap dalam sebuah prosedur.
c.    Diorama adalah sebuah pameran statis atau diam yang didesain untuk menyampaikan informasi tentang kejadian nyata yang terjadi di masa lalu atau sekarang atau menggambarkan masa depan dalam bentuk tiga dimensi. Untuk  lebih  menghadirkan  efek  kehidupan   yang  nyata,  pemandangan tersebut diberi suatu latar belakang yang sesuai. Anda dapat melihat diorama peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di Indonesia di ruang bagian bawah Monumen Nasional atau Monas Jakarta.
Pada proses belajar di dalam kelas, diorama digunakan oleh guru untuk melukiskan suatu pelajaran atau untuk memperkenalkan suatu topik utama, misalnya dalam pelajaran sejarah diorama digunakan untuk melukiskan epik perang di masa lalu. Sedang dalam dunia industri, diorama   sering dibuat untuk menampilkan tata letak atau lay out sebuah pabrik yang digunakan untuk menghasilkan produk.
Gambar 5. Contoh diorama sderhana

d.    Kit adalah medium yang banyak digunakan dalam proses belajar- mengajar khususnya untuk mengajar pengetahuan dan keterampilan yang bersifat khusus atau keahlian. Medium ini merupakan medium yang bersifat multisensory. Dengan kata lain, kit merupakan medium yang bisa diraba, dilihat, didengar, dan dapat diamati melalui panca indera manusia. Dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan, pengguna kit harus ikut terlibat dan berinteraksi langsung dengan benda-benda yang menjadi bagian dari koleksi kit tersebut. Proses belajar berlangsung melalui interaksi antara siswa dengan kit sebagai media pembelajaran (learning by doing).
Media  audio  merupakan  jenis  media  spesifik  yang  efektif  dan  efisien untuk digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Walaupun jenis media ini dapat digunakan untuk menyampaikan hampir semua jenis informasi dan pengetahuan, namun sejumlah ahli berpandangan bahwa media audio sangat tepat untuk digunakan dalam pembelajaran tentang kemampuan berbahasa dan juga seni.
Belajar tentang cara pengucapan bahasa asing (pronounciation) misalnya, akan lebih efektif dan efisien  jika menggunakan jenis media audio. Demikian pula  halnya  dengan  pelajaran  seni  musik  dan  olah  suara  (vocal)  akan berlangsung lebih baik jika menggunakan jenis media audio.
Secara umum penggunaan media audio sebagai  sarana pembelajaran memiliki beberapa keunggulan antara lain: (1) relatif murah untuk mengkomunikasikan informasi; (2) mudah untuk diperoleh dan mudah untuk digunakan; (3) fleksibel untuk digunakan dalam proses belajar baik berkelompok maupun individu: (4) bentuknya ringkas dan mudah dibawa.
Media audio juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpidato dengan  menggunakan  bahasa  asing.  Hal  yang  lebih  penting  yaitu  siswa dapat menggunakan medium audio untuk menganalisis pesan dan informasi yang terdapat di dalam medium tersebut.
Medium audio dapat juga digunakan untuk pembelajaran yang menekankan pada apresiasi dan aspek afektif. Contoh untuk hal ini adalah dongeng melalui rekaman kaset audio yang dilakukan untuk pembelajaran pendidikan karakter pada anak usia dini. Melalui dongeng, anak usia dini akan tergerak emosinya untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang didongengkan oleh guru.
Gambar bergerak atau motion pictures merupakan jenis media yang mampu  memperlihatkan gambar bergerak yang terintegrasi  dengan unsur suara. Contoh jenis media ini yaitu film dan video. Kedua jenis media ini memiliki features atau kemampuan yang luar biasa sebagai sebuah media komunikasi. Video dan film mampu menampilkan informasi dan pengetahuan dalam sebuah tayangan yang realistik.
Video dan film juga mampu memperlihatkan peristiwa dan objek yang direkam secara nyata. Penggunaan yang bijaksana dari kedua jenis media ini akan memberikan pengalaman belajar yang luar biasa efektif bagi siswa atau pemirsa.
Multimedia merupakan produk dari kemajuan teknologi digital. Media ini mampu memberikan pengalaman belajar yang kaya bagi penggunanya. Multimedia dapat menampilkan pesan dan pengetahuan dalam bentuk gabungan atau kombinasi antara beberapa unsur seperti: teks, audio, grafis, video,  dan  animasi  secara  simultan.  Dengan  kemampuan  ini  program multimedia dapat menayangkan informasi yang sangat komprehensif untuk dipelajari oleh siswa.
Penggunaan multimedia sebagai sarana pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan belajar yang dimiliki oleh individu penggunanya. Saat ini program multimedia pembelajaran telah terintegrasi penggunaanya dengan perangkat komputer. Hal ini menyebabkan program multimedia dapat digunakan sebagai media interaktif. Banyak strategi dan metode yang dapat digunakan untuk merancang dan memproduksi program multimedia yang efektif sebagai media pembelajaran interaktif. Sifat interaktifitas yang terdapat di dalam jenis multimedia mampu memuat proses pembelajaran menjadi bersifat dialogis.
Perangkat komputer telah berkembang tidak lagi hanya berfungsi sebagai sarana komputasi, tapi telah menjadi sarana untuk berkomunikasi. Penggunaan komputer telah membentuk jaringan (network) yang mendunia.
Anda  dapat berkomunikasi dengan jaringan komputer yang berada di belahan dunia lain. Selain untuk melakukan komunikasi antar jaringan, kita juga dapat mencari dan menemukan beragam informasi dan pengetahuan yang kita perlukan dari berbagai situs jaringan (website).
Sejumlah mesin pencari atau searching machine seperti google dan yahoo dapat membantu kita dalam menemukan informasi dan pengetahuan yang  diperlukan. Kita dapat mengembangkan isi atau materi pelajaran dari beragam situs jaringan yang tersedia. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengunakan jaringan komputer adalah apakah materi pelajaran yang kita pilih tersebut sesuai dengan minat dan kemampuan siswa (learner).










Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar