Rabu, 30 Maret 2016

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN



 Media merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini media digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim (komunikator/guru/media) kepada penerima (komunikan/siswa) guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian ataupun kemauan siswa sehingga nantinya akan mendorong terjadinya proses belajar.
Kerucut Pengalaman Dale dan Ide Brunner
Kontribusi Media Pembelajaran
  1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
  2. Pembelajaran dapat lebih menarik
  3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
  4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
  5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
  6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
  7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
  8. Peran guru berubahan kearah yang positif



Pola Pemanfaatan Media Pembelajaran
Ada beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran :
1.   Pemanfaatan media dalam situasi kelas (classroom setting) dalam tatanan ini media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu dan pemanfaatannya dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas.dalam merencanakan pemanfaatan media itu guru harus melihat tujuan yang akan dicapai,materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan itu,serta strategi belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan itu.media pembelajaran yang dipilih haruslah sesuai dengan ketiga hal itu,ialah tujuan,materi, dan strategi pembelajarannya.
2.   Pemanfaatan media diluar situasi kelas.
Pemanfaatan media pembelajaran diluar situasi kelas dapat dibedakandua kelompok :
a.   Pemanfaatan secara bebas
Yang diamaksud dengan pemanfaatan secara bebas adalah bahwa media itu digunakan tapa dikontrol atau diawasi.pembuatan program media menditribusikan program media itu dimasyarakat pemakai media baik dengan cara dipejualnelikan maupun didistribusikan secara bebas dengan harapan media itu akan digunakan orrang dan cukup efektif untuk mencapai media tertentu.
Pemakai media menggunakan media itu menurut kebutuhan masing-masing. Dalam menggunakan media ini mereka tidak dituntut untuk mencapai tingkat pemahaman tertentu.mereka juga tidak diharapkan member umpan balik kepada siapapun dan juga tidak perlu mengkuti tes atau ujian.
Sebagai contoh pemanfaatan media ini adalah sebagai berikut :
1.      Pemakaian kaset pelajaran bahasa inggris
2.      Pemanfaatan program siaran radio pendidikan

b.   Pemanfaatan media secara terkontrol
Yang dimaksud dengan pemanfaatan media terkontrol adalah bahwa media itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sitematik untuk mencapai tujjuan tertentu. Bila media itu berupa media pembelajaran,sasaran didik diorganisasikan dengan baik sehingga mereka dapat menggunakan media itu secara teratur,berkesinambungan dan mengikuti pola belajar tertentu.
Biasanya sasaran didik diatur dalam kelompok-kelompok belajar,yaitu peserta didik di kelompokan dan diketuai oleh pemimpin, sebelum pembelajaran dimulai tujuan pembelajaran yang akan dicapai terlebih dahulu dibahas.anggota kelompok diharap bisa berinteraksi baik dalam diskusi maupun berkerjasama untuk memecahkan masalah. Hasil belajar mereka dievaluasi secara teratur,untuk keperluan evaluasi pembuat program sudah dari  awal mempersiapkan media yang harus dievaluasi dan sudah disediakan kunci jawaban dari evaluasi tadi.

c.   Pemanfaatan media secara perorangan,kelompok atau masal.
1.   Media dapat digunakan secara perorangan,artinya media itu hanya digunakan secara individu/perorangan. Media ini biasanya dilengkapi dengan petunjuk pemanfaatan yang jelas sehingga orang dapat menggunakannya dengan mandiri,artinya orang itu tidak perlu bertanya tentang bagaimana menggunakannya,buku petunjuk itu biasanya mengandung keterangan tentang tujuan yang akan dicapai, garis besar isi,urutan cara mempelajarinya,komponen-komponen media itu,alat yang diperlukan untuk menggunakanya,dan soal evaluasi yang biasanya terdiri dari soal test.
2.    Media yang digunakan secara berkelompok,kelompok itu dapat berupa kelompok kecil yang anggotanya 2 s.d 8 orang atau berupa kelompok besar yang beranggotakan 9 s.d 40 orang. Media yang dirancang untuk digunakan secara berkelompok juga memerlukan buku petunjuk,buku petunjuk ini biasanya ditujukan pada pimpinan kelompok,tutor,aau guru. Keuntukan menggunan media secara berkelompok adalah bahwa kelompok itu dapat melakukan diskusi tentang bahan yang dipelajari.diskusi dapat dilakukan sebelum atau sesudah menggunakan media itu. Media yang digunakan secara berkelompok harus memenuhi beberapa persyaratan.persyaratan nya yaitu antara lain :
·    Suara yang disajikan oleh media harus cukup keras sehingga semua anggota
      kelompok dapat mendengarnya.
·    Gambar atau tulisan dalam media itu harus cukup besar sehingga dapat dilihat oleh
     semua anggota kelompok itu.
             ·    Perlu ada alat saji yang dapat memperkeras suara (amplifier) dan membesarkan
                   gambar(proyektor)
3.   Media dapat juga digukana secara masal. Orang yang jumlahnya puluhan, ratusan, ribuan  dapat menggunakan media itu secara bersama-sama. Media yang dirancang seperti ini biasanya disiarkan melalui pemancar,seperti radio,televisi, atau digunakan dalam ruang yang besar seperti film 35mm. Untuk memudahkan orang yang belajar menggunakan media ini sebaiknya kepada para peserta diberikan bahan tercetak sebelumnya.bahan cetak tersebut setidak-tidaknya harus memuat tujuan pembelajaran yang akan dicapai, garis besar isi, petunjuk tindak lanjut, dan bahan sumber lain yang dapat dipelajari untuk memperdalam pemahaman.

Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
Supaya media dapat digunaka secara efektif dan efisien, ada tiga langkah utama yang perlu diikuti dalam menggunakan media.

1.  Persiapan sebelum menggunakan media
Supaya penmggunaan media dapat berjalan dengan baik, kita perlu membuat persiapan yang baik pula. Pertama pelajari buku petunjuk yang telah disediakan. Kemudian ikuti petunjuk-petunjuk itu. Apabila ada petunjuk kita disarankan untuk membaca buku tau bahan belajar lain yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, seyogyanya hal tersebut dilakukan.
Peralatan yang diperlukan untuk menggunakan media juga perlu dipersiapkan sebelumnya. Dengan demikian, pada saat menggunakannya nanti, kita tidak akan diganggu dengan hal-hal yang mengurangi kelancaran penggunaan media itu.
2.  Kegiatan selama menggunakan media
Gangguan-gangguan yang dapat mengganggu perhatian dan konsentrasi harus dihindarkan. Ada kemungkinan selama sajian media berjalan, kita diminta melakukan sesuatu.
3.  Kegiatan tindak lanjut
Maksud kegiatan tindak lanjut yaitu untuk menjajaki apakah tujuan telah tercapai. Selain itu untuk memantapkan pemahaman terhadap materi yang disampaikan melalui media yang bersangkutan.[1][4]

Jenis-jenis media pembelajaran
A. Media Pemelajaran berupa Alat Peraga
  Bangun datar
  Luas daerah ndatar
  Volum bangun ruang.
B. Media Pembelajaran berupa Media Display
  Charta /  Chart
  Grafik
  Poster.
C. Media Pembelajaran berupa OHT (Overhead Transparency)
  Single transparency
  Overlay transparency.
D. Media Pembelajaran berupa Komputer
  Komputer sebagai alat bantu
  Komputer untuk multi media.
 Media Grafis
Webseter mendefinisikan grpichs sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual, istilah grapich atau garphics adalah material yang mempunyai arti yang luas, bukan hanhya sekedar menggambar. Dalam bahasa Yunani, Graphikos mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat, graphics diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang ifektif.[2][2]
Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut media penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbol-simbol komunikasi visual.
Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, menjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan apabila tidak digarafiskan.
Jenis-jenis media grafis adalah:

1.    Diagram
Diagram adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbal balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan. Berdasarkan konsep tersebut di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan. Oleh karena diagram bersifat simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti.
Ciri-ciri diagram yang baik  dan benar, diagram rapih dan disertai dengan keterangan yang jelas cukup besar dan ditempatkan secara strategis penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri kekanan.
2.    Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48). Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik.
3.    Poster
Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatannya (1989 : 51) .Media ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau digunakan sebagai sarana promosi.
4.    Kartun
Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat (1989 : 58). Dengan berasumsi pada konsep tersebut di atas, kartun dapat digunakan sebagai alat bantu proses pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat orang-orang tersenyum, tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat dalam proses belajar mengajar terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau mendukung makna.
5.    Komik
Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. (1989 : 69).
6.    Gambar
Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.
Kelebihan media ini adalah:
sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun tua harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya.
Kelemahannya:
Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mataukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar .
7.    Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur organisasi. Jenis-jenis media bagan antara lain : Tree chart, flow chart.
a.      Bagan lambang (piktograf)
Psikologi menunjukkan bahwa orang lebih cepat memilih bahan yang disajikan secara visual, singkat dan jelas. Disekolah dengan berkembangnya tekhnologi alat peraga, piktograf mendapat kedudukan yangcukup penting. Piktograf biasanya berupa gambar atau lambang, yang memiliki suatu jumlah dari suatu sifat atau dari suatu hal.
b.      Bagan Arus
Bagan ini pada umumnya berbentuk garis ± garis dengan berpanah ,bagaikan sungai yang datang dari berbagai sumber air dan mengalir ke satu arah untuk kemudian bertemu satu dengan yang lain, membentuk suatu arus besar yang menuju ke suatu muara.
c.       Bagan pohon
Bagan ini merupakan kebalikan dari bagan arus. Sumbernya satu dan geraknya memencar, bercabang bagai pohon yang mulai tumbuh dari satu , kemudian memencar menjadi cabang ± cabang dan dahan ± dahan
Webster mendefinisikan Graphics sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama dalam menggambar mekanik, dalam bahasa yunani adalah Grafhikos yang mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis., definisi trsebut di padukan dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai media, kata-kata dan kata-kata yang di gunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik, bagan diagram , poster kartun dan komik.
1.      Bagan
Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafis, lukisan diagram poster dan bahkan kartun. Bagan di definisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan media foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai makna atau pokok gagasan, fungsi bagan adalah untuk adalah untuk menunjukkan hubungan,perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses dan klasifikasi dan organisasi. Contoh daripada bagan yaitu adalah:
a.      Bagan pohon
Bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiriatas beberapa akar menuju batang tunggal, kemudian cabang tunggal tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan , bagan ini amat berfaidah dalam memperjelas perkembangan daripada suatu kombinasi fakta-fakta utama. 
b.      Bagan alir
Merupakan kebalikan dari bagan pohon, sebagaimana industri mobil di amerika bergantung dari pemasaran luar negerinya baik akan kebutuhan bahan bakunya maupun guna pemasaran luar negerinya. Baik untuk kebutuhan akan bahan bakunya maupun pemasaran hasil industrinya.
c.       Bagan arus
Sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar  atau sebuah kesatuan pemerintahan, proses pengembangan kepemimpinan industri atau langkah-langkah darimana sebuah rencana undang-undang yang dapat di visualisasikan dengan bagan arus atau bagan yang cocok untuk mempertunjukkan fungsi, bagan ini merupakan bagan arus yang memperlihatkan bagaimana suatu produksi susu murni itu berlangsung.
d.      Bagan tabel
Satu nilai yang unik dari bagan tabel adalah kemamapuannya dalam mempertunjukkan hubungan ,variasi dari bagan ini termasuk tabel informasi semacam argumentasi dan sanggahan atas pejanjian yang berlaku.
2.      Grafik
Grafis dapat di devinisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang dapat mempunyainilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif, grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan membuat garafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif  dengan cepat serta sederhana. Ada beberapa macam grafik, dan yang paling umum di gunakan adalah grafik-grafik garis, batang, lingkaran, atau piring dan grafik bergambar.
a.      Grafik garis
Grafik garis adalah yang paling tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam melukiskan kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata. Sejumlah variasi dan kombinasi dari grafik garis dapat dilukiskan, termasuk bayangan permukaan grafik dari berbagai bentuk. Gambar.
b.      Grafik batang
Grafik batang mungkin yang paling sederhana daripada semua grafik, grafik batang paling bermanfaat bilamana sejumlah nilai yang akan di bandingkan relative sedikit, pada lazimnya grafik ini dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara vertical dan horizontal. Tinggi atau panjang batang melukiskan ukuran besarnya presentase data yang di wakilinya.
c.       Grafik lingkaran atau piring
Bilamana guru dapat menjelaskan dan memperkenalkan tentang pecahan, maka garafik lingkatran lebih tepat di gunakan, grafik lingkaran atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor yang di gunakan untuk menggunakan bagian suatu keseluruhan, sebagai contoh berikut ini adalah grafik yang memvisualisasikan pecahan dalam bentuk tengahan, pertigaan dan perempatan.  Ada dua ciri grafik lingkaran yaitu: 1) Grafik itu selalu menunjukkkan jumlah atau keseluruhan jumlah. 2) Bagian-bagiannya atau segmennya di hitung dalam presentase atau bagian-bagian pecahan keseluruhan.

Prinsip-prinsip membuat grafik
Grafik-grafik yang paling menyoroti satu atau dua gagasan , garafik ini dipergunakan  pada semua grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan, tanpa perbandingan dan hubugan yang memberikan arti sedikit sekali gunanya dalam menggambarkan statistic secara grafis. Pemakaian garafik dalam pengajaran anak-anak pada umumnya telah belajar grafik dengan melihat grafik-grafik disurat kabar, majalah, buku- buku pelajaran, sehingga grafik tidak di pandang terlalu asing bagi pengalaman anak, tetapi hakikat suatu grafik adalah penyajian ringkas. Dalam proses belajar ringkasan kwantitatif dapat digambarkan dengan baik melalui grafik.
Empat Prinsip Media Grafis
  1. Simplicity (sederhana)
  2. Unity (kesatuan)
  3. Emphasis (penekanan)
  4. Balance (keseimbangan).
a.  Simplicity (sederhana)
    1. Isinya singkat
    2. Mudah dibaca dan dimengerti
    3. Hanya menggunakan kata-kata kunci
    4. Memakai huruf biasa.

b.   Unity (kesatuan)
1.      Isinya mrpk satu pengertian yg utuh
2.      Bagian-bagian tidak terpisah-pisah
3.      Digunakan tanda: panah, garis atau warna
c.    Emphasis (penekanan)
1.      Bagian-bagian yang penting, ditampilkan berbeda dengan yang lain
2.      Digunakan tanda-tanda: panah, garis tebal, warna yang mencolok, tulisan yang berbeda.
d.   Balance (keseimbangan)
1.      Formal.
2.      Informal
.